Selain hair piece, tiara atau mahkota, veil atau dalam bahasa indonesia disebut tudung bisa dipilih sebagai alternatif penghias kepala pengantin wanita di hari bahagianya.

Di dunia barat, penggunaan veil sebagai tutup kepala pengantin di hari pernikahan sudah dikenal sejak lama. Bahkan kala itu, veil juga digunakan sebagai simbol virginity yang hanya bisa dikenakan oleh para keturunan bangsawan. Seiring perubahan dan perkembangan zaman, veil tidak lagi menjadi simbol, fungsinya berubah menjadi hiasan maupun pelengkap busana pengantin semata dan dapat dipakai oleh siapa pun.

Meskipun demikian tidak berarti veil hanya berupa selembar kain tulle yang mempunyai panjang seragam, karena selain memiliki berbagai bentuk, variasinya juga bermacam-macam. Jadi jangan sampai salah memilih veil. Sebal detil yang kecilpun kadang bisa memberikan pengaruh yang besar dalam penampilan termasuk pemilihan veil. 

Tentunya Anda tinggal memilih veil jenis mana yang paling disukai. Akan tetapi, sekali lagi, karena sifatnya hanya pelengkap busana, tentunya pemilihan veil harus disesuaikan dengan gaun yang sudah Anda pilih terlebih dahulu. Karena bagaimana pun juga gaun akan lebih mendapat perhatian dibandingkan veil.

Untuk itu, ada beberapa tips memilih veil :

1. Lihatlah gaun Anda, apakah memiliki banyak detil? Bila ya, pilih veil yang tidak banyak motif.

2. Bila Anda ingin menonjolkan detil pada gaun, pilih veil yang tidak menutupi detil tersebut.